Kamis, 02 Desember 2010

Waspadai Obat Pelangsing


Obat pelangsing biasanya identik dengan kaum hawa terutama merekan yang barusaja menjalani persalinan namun banyak juga kaum pria dan wanita muda yang mengincar obat ini untuk mengatasi masalah "kegemukan".
Beberapa golongan obat pelangsing memang sudah mendapat surat ijin dari BPOM seperti golongan Diethylpropion dan Orlistat keduanya sudah teruji klinis aman untuk penggunaan dalam jangka waktu panjang. Namun golongan sibutramine sejak Oktober 2010 BPOM membekukan ijinnya karena beberapa penelitian menunjukkan efek kurang baik pada obat golongan ini.

Seperti yang dikutip dari kompas.com. dr.Johanes Chandrawinata, Sp.GK, mengatakan ""Suplemen pelangsing, misalnya jenis fat burner, biasanya mengandung kafein tinggi. Dalam dosis tinggi, suplemen semacam ini bisa mengganggu irama jantung dan menyebabkan hipertensi"Beberapa obat pelangsing juga memiliki efek diuretik yang tinggi sehingga membuat kita banyak kencing dan kehilangan banyak cairan. Ada baiknya kita mengatasi maslah kegemukan dengan olah raga dan mengatur asupan kalori kurangi cara instan seperti mengkonsumsi obat-obatan atau mungkin liposuction.
Teliti sebelum menggunakan itu penting perhatikan kandungan dan ijin dari POM untuk menghindari hal buruk yang tidak kita inginkan. Semoga bermanfaat, salam Kespost.



Tidak ada komentar: