Kekeliruan Dalam Mencegah Penularan HIV/AIDS

hiv/aids

Kekeliruan Dalam Mencegah Penularan HIV/AIDS - Menyambut hari HIV/AIDS sedunia yang akan jatuh pada tanggal 1 Desember nanti banyak pihak baik perorangan maupun organisasi menggalakkan semangat untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS. Sebagian ada yang melakukan sosialisasi tentang HIV/AIDS dan beberapa ada yang membagikan kondom gratis dalam mencegah penularan HIV/AIDS . Sosialisasi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap HIV/AIDS, namun membagikan kondom gratis Saya rasa itu adalah sebuah kekeliruan.

Mungkin tujuan dari pembagian kondom gratis adalah menekan penularan penyakit HIV/AIDS, karena pada dasarnya penularan HIV/AIDS tertinggi melalui hubungan badan, terjadi cros cairan tubuh orang yang menderita HIV/AIDS dengan orang yang tidak terinfeksi, sehingga orang tersebut ikut tertular. Tapi pemberian kondom gratis ini tetap keliru, Mengapa Saya katakan keliru?

Karena pada dasarnya pencegahan HIV/AIDS adalah tidak gonta-ganti pasangan, apabila kondom dibagikan secara gratis maka itu bisa mendorong seseorang untuk berhubungan dengan orang lain. Ini malah menambah resiko tertular HIV/AIDS . Coba dijawab "apakah berhubungan itu cuma main sodok saja?", tentu tidak karena mungkin berciuman atau oral sex. Jadi pembagian kondom gratis itu sangat keliru "kalau diberi kondom masak gak dipakai".

Jadi sebenarnya sosialisasi tentang HIV/AIDS secara berkesinambungan merupakan solusi paling tepat untuk mencegah penularan HIV/AIDS. Bukan hanya saat menyambut hari HIV/AIDS 1 Desember baru gembar-gembor. Untuk itu mari lebih peduli dengan HIV/AIDS setiap waktu , jangan diskriminasi mereka dan bagi para ODHA [Orang Dengan HIV/AIDS] jangan merasa didiskriminasi - Kekeliruan Dalam Mencegah Penularan HIV/AIDS.