Jumat, 18 November 2011

Yang Satu Ini Remaja Wajib Tahu

Yang Satu Ini Remaja Wajib Tahu - Masa remaja merupakan masa peralihan dimana seseorang yang memasuki masa remaja sedang berada dalam masa pencarian jati diri, profil diri dan identitas diri. Pembagian usia remaja: Remaja Awal (12-15 tahun), Remaja Pertengahan (15-18 tahun), Remaja Akhir (18-21 tahun). Pada masa remaja ini adalah masa seseorang untuk menunjukkan siapa dirinya, masa remaja seperti sebuah magnet yang memiliki sisi positif dan negatif di sinilah masa di mana para remaja akan tertarik oleh sisi yang mana berpikir. Sayang sekali di masa sekarang ini kecenderungan remaja tertarik ke sisi negatif, tawuran, narkoba, seks bebas, dan perilaku negatif lainnya sering menjadi pilihan seorang remaja untuk menunjukkan diri, merasa hebat, padahal salah.

Gambar
memilih_jalan

Untuk tidak masuk ke dalam sisi negatif seharusnya para remaja menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sebelum memilih jalan, mencari jati diri mereka, ke arah mana nantinya mereka akan melangkah. Dengan wawasan yang luas dan ilmu pengetahuan maka para remaja akan dapat menentukan dengan benar mana jalan yang baik/positif dan mana yang patut dihindari/negatif.

Yang sering muncul saat ini adalah remaja tawuran, tawuran sesama anak SMP, tawuran sesama anak SMA, sering menghiasi halaman depan juga menjadi topik utama dalam pemberitaan di media masa. Ini menunjukkan kurangnya wawasan dan kesadaran moral dari para remaja [walaupun tidak semua]. Dan perilaku negatif yang masih sembunyi-sembunyi adalah seks bebas dan penggunaan obat-obatan terlarang nggak boleh, padahal kedua perilaku negatif ini merupakan awal muasal penularan virus HIV/AIDS. Ini yang wajib remaja ketahui, saat ini pengidap HIV/AIDS tertinggi kedua adalah usia remaja [beda tipis dengan usia 30-39 tahun sebagai yang tertinggi].

Jumlah total kasus baru HIV positif pada layanan VCT di triwulan I tahun 2011 adalah 4.552

Proporsi kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 30-39 tahun (33,62%), disusul kelompok umur 20-29 tahun (33,05%) dan kelompok umur 40-49 tahun (17,09%).

Data: Laporan perkembangan situasi HIV/AIDS Menkes triwulan I tahun 2011

Data di atas seharusnya bisa menjadi "cambuk" bagi para remaja untuk lebih mewaspadai penularan virus HIV/AIDS. 33,05% terjadi pada usia 20-29 tahun itu berarti usia remaja masuk di dalamnya [remaja: 12-21 tahun], bahkan kemungkinan besar mereka tertular saat masih berada pada masa remaja awal juga pertengahan dan angka kejadian terus meningkat. Data dari Komisi Nasional Penanggulangan AIDS juga menunjukkan transmisi tertinggi adalah seks bebas (76,3 persen), diikuti jarum suntik (16,3 persen). Sebelum terlambat sebaiknya tinggalkan perilaku negatif yang beresiko tinggi mengakibatkan tertular HIV/AIDS. Cobalah berfikir jauh ke depan karena perilaku negatif seperti itu hanya nikmat sesaat.

Gambar

Untuk menghindari terjerumus ke dalam perilaku yang beresiko tertular HIV/AIDS yang perlu dilakukan adalah seperti apa yang Saya sebutkan di atas yaitu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang positif, tingkatkan keimanan, isi waktu kosong dengan kegiatan positif seperti olahraga. Para remaja seharusnya juga berperan aktif dalam kegiatan peduli HIV/AIDS, mensosialisasikan dan melakukan pemberdayaan terhadap para ODHA [Orang Dengan HIV/AIDS] "jauhi cara penularan virusnya, bukan orangnya" senang. Semoga dengan begini para remaja bisa menggapai masa depan yang cerah karena remaja sebagai tulang punggung sebuah negara, "tulang yang kuat membuat tubuh lebih tegap dan kuat". - Yang Satu Ini Remaja Wajib Tahu.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

masa remaja... kalau salah melangkah bisa bahaya, menyesal seumur hidup.

Kesehatan Post mengatakan...

@Muhammad Gustavie:
benar sekali, sebaiknya para remaja lebih pintar dalam menentukan jalan hidup mereka.