Kamis, 12 Agustus 2010

Mengapa Sayur Bayam Tidak Boleh Terlalu Lama Disimpan

sayur_bayam
Bayam merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.

Kandungan bayam cukup banyak diantaranya vitamin A, zat besi (Fe), asam folat, asam amino juga asam oksalat. yang cukup penting adalah vitamin A karena tubuh tidak bisa menghasilkan vitamin walapun yang dibutuhkan tidak terlalu banyak sebagai koenzim (membantu enzim dalam bekerja) dan juga zat besi (Fe) yang berguna membantu penyerapan vitamin B.

Di sisi lain bayam yang sudah menjadi sayur juga bisa memiliki dampak negatif, mungkin Anda pernah mendengar istilah "sayur bayam tidak boleh dihangatkan / disimpan terlalu lama" tapi apakah Anda tahu mengapa tidak boleh?

Begini ulasan singkatnya, bayam mengandung asam oksalat yang di satu sisi bermanfaat dan di sisi lain merugikan. Kandungan asam oksalat ini menyebabkan menurunnya penyerapan zat zat yang bermanfaat pada bayam saat kita konsumsi, antara lain zat besi dan kalsium. Adanya asam oksalat menyebabkan zat besi hanya bisa diserap sekitar 53%, sedangkan kalsium hanya bisa diserap sekitar 5 %.

Oleh karena itu, menyimpan sayur bayam tidak boleh lebih dari 5 jam dan juga tidak boleh dihangatkan agar kandungan asam oksalat tidak semakin banyak yang keluar dan larut. Semakin banyak asam oksalat yang keluar akan semakin sedikit kadar zat yang bermanfaat pada bayam yang dapat diserap. Selain itu, kandungan zat besi (Fe) yang sangat tinggi pada bayam tidak boleh terlalu lama berinteraksi dengan udara. Karena ketika zat besi (Fe2+) yang bermanfaat tersebut berinteraksi dengan udara, akan berubah menjadi zat besi yang bersifat racun bagi tubuh (Fe3+)

Itulah alasan mengapa sayur bayam tidak boleh dihangatkan / disimpan terlalu lama, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Salam KesPost.




Tidak ada komentar: