Penyakit

MENINGITIS


PENGERTIAN

Meningitis adalah radang membran pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh microorganisme, luka fisik, kangker atau obat-obatan tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat dengan otak dan tulang belakang, sehangga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran bahkan kematian. [wikipedia]

PENYEBAB

Banyak faktor yang dapat menyebabkan meningitis, infeksi, trauma atau obat-obatan, namun baru-baru ini telah dilakukan penelitian erhadap 1.400 orang yang terjangkit bakteri meningitis dengan 6.000 DNA orang sehat. Mereka lalu menemukan perbedaan respons imunitas antara dua kelompok gen yang memengaruhi apakah seseorang tergolong rentan atau tidak terhadap meningitis. Diharapkan, penemuan ini akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan vaksin jenis baru.

Selama ini, peneliti hanya mengetahui bahwa meningitis disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitis yang menyebabkan pembengkakan pada selaput otak dan keracunan darah. Sebenarnya, ini bukanlah upaya yang kali pertama dilakukan guna mencari tahu apakah meningitis turut dipengaruhi kualitas gen seseorang. Namun, sayangnya hasil penelitian yang lalu dinilai kurang akurat karena kurangnya partisipan.

Yang dimaksud dengan perbedaan gen yakni pada beberapa orang bakteri ternyata dapat dengan mudah menghancurkan sistem imun dan menimbulkan infeksi, sedangkan beberapa orang lainnya memiliki ketahanan sistem imun yang lebih baik sehingga mampu melawan bakteri tersebut.

Protein di dalam gen tersebut disandikan dengan faktor H, faktor H inilah yang terkait dengan protein. Maka di mana terdapat kelemahan, bakteri meningokokus dapat mengikat protein guna mencegah sistem imun mengidentifikasi kelemahan tersebut. [metrotvnews]

Bakteri yang dapat mengakibatkan serangan meningitis diantaranya :

1. Streptococcus pneumoniae (pneumococcus).
Bakteri ini yang paling umum menyebabkan meningitis pada bayi ataupun anak-anak. Jenis bakteri ini juga yang bisa menyebabkan infeksi pneumonia, telinga dan rongga hidung (sinus).

2. Neisseria meningitidis (meningococcus).
Bakteri ini merupakan penyebab kedua terbanyak setelah Streptococcus pneumoniae, Meningitis terjadi akibat adanya infeksi pada saluran nafas bagian atas yang kemudian bakterinya masuk kedalam peredaran darah.

3. Haemophilus influenzae (haemophilus).
Haemophilus influenzae type b (Hib) adalah jenis bakteri yang juga dapat menyebabkan meningitis. Jenis virus ini sebagai penyebabnya infeksi pernafasan bagian atas, telinga bagian dalam dan sinusitis. Pemberian vaksin (Hib vaccine) telah membuktikan terjadinya angka penurunan pada kasus meningitis yang disebabkan bakteri jenis ini.

4. Listeria monocytogenes (listeria).
Ini merupakan salah satu jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan meningitis. Bakteri ini dapat ditemukan dibanyak tempat, dalam debu dan dalam makanan yang terkontaminasi. Makanan ini biasanya yang berjenis keju, hot dog dan daging sandwich yang mana bakteri ini berasal dari hewan lokal (peliharaan).

5. Bakteri lainnya yang juga dapat menyebabkan meningitis adalah Staphylococcus aureus dan Mycobacterium tuberculosis.
  [infopenyakit]

GEJALA

Gejala paling umum adalah sakit kepala, kaku leher, demam, bingung, penurunan kesadaran, muntah, photopobia, phonopobia. Pada anak-anak bisa terjadi perubahan emosi [cepat marah], ruam di beberapa bagian tubuh.

PENGOBATAN

Jika berdasarkan pemeriksaan penderita didiagnosa sebagai meningitis, maka pemberian antibiotik secara Infus (intravenous) adalah langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi. Antibiotik yang diberikan kepada penderita tergantung dari jenis bakteri yang ditemukan.

Adapun beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter pada kasus meningitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis antara lain Cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes akan diberikan Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem), Chloramphenicol atau Ceftriaxone.

Treatment atau therapy lainnya adalah yang mengarah kepada gejala yang timbul, misalnya sakit kepala dan demam (paracetamol), shock dan kejang (diazepam) dan lain sebagainya. [infopenyakit]



Tidak ada komentar: